Tak hanya itu, kemajuan teknologi intelijen juga menimbulkan perhatian. Diyauddin mengingatkan bahwa ketergantungan pada teknologi luar negeri dalam sistem intelijen nasional dapat membawa risiko keamanan yang serius.
yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
Dalam penguatan ini Krismono membahas apa saja yang menjadi faktor keberhasilan dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, peningkatan pelayanan publik, komitmen bersama dalam memberantas pungutan liar, dan kecintaan terhadap organisasi.
[eighteen] The chain of command flowed directly from the ABRI commander in Main by means of the Main of Personnel of the Army into the 10 territorial commands' commanders, after which you can to subordinate army territorial commands.
Dalam diskusi tersebut, penting untuk menyoroti pentingnya Reformasi Intelijen Indonesia agar lebih efektif dalam mendeteksi ancaman dengan lebih baik.
Other radical groups, namely NGOs which have been dissatisfied and upset with The federal government, like Imparsial
Reformasi intelijen terkait dengan kerahasiaan intelijen harus dapat memperkuat tingkat kerahasiaan rahasia intelijen agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang atau pun user lain selain user yang memeberikan organizing dan course
Despite the fact that officially removed from coordination below Kemenkopolhukam, Mahfud emphasized that his ministry could nevertheless ask BIN for information and facts. “As being a minister, I often get information from The top of BIN and sometimes ask BIN to provide presentations at ministerial conferences,” he said.[three]
Then they were dispatched to all areas from the island of Java While using the mission to seek guidance to defend the Republic and oversee the enemy’s actions.[six]
Dari ketiga contoh pendadakan strategis yang terjadi di Indonesia tersebut tentunya ada pengaruh dari pihak asing baik secara tangible
Kopassus is recognized for its roles in large-chance functions including the Woyla hijacking plus the Mapenduma hostage disaster. On the other hand, Kopassus can be noted for its alleged human proper abuses in East Timor and Papua. Staff from the unit are distinguished by their red berets, just like most paratrooper and Particular forces models on the earth.
Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.
Pada masa Orde Baru persoalan intelijen terletak pada terciptanya sebuah konsepsi “negara intelijen”. Konsep “negara intelijen” yang diperkenalkan Richard Tanter pada tahun 1991 untuk menjelaskan jejaring lembaga intelijen dan bagian-bagian khusus dari militer yang secara keseluruhan menjaga kelestarian rezim Orde Baru.
Intelijen tidak boleh ketinggalan informasi dan harus lebih cepat, tetapi harus akurat dalam memperoleh informasi daripada pihak-pihak informasi lebih lanjut lainnya